Presentasi Bisnis – Pada saat mendemonstrasikan sebuah bisnis pasti akan merasa bingung topik apa yang akan disampaikan agar investor dapat memahami ide bisnis tersebut secara jelas. Namun, kebanyakan orang yang tidak sanggup berkonsentrasi dengan baik pada situasi penting. Oleh karena itu, perlunya persiapan yang matang dan harus bisa menyampaikan secara singkat.
Jangan khawatir, kali ini kami akan memberikan cara untuk menyusun bahan presentasi bisnis yang singkat dan jelas. Simak yuk penjelasan berikut ini dan kemudian coba terapkan!
#1 Memulai Sesuai Apa yang Dilakukan
Anda perlu menjelaskan tentang apa yang bisnis Anda lakukan. Sebagai owner, tentunya akan merasa kesulitan untuk menentukan informasi yang akan di presentasikan dengan baik. Jika terdapat banyak poin-poin penting, pastikan jawaban dari apa yang Anda lakukan hingga maksimum tiga aspek.
Cobalah ringkas setiap bahan informasi yang mencakup tujuan utama bisnis Anda. Contoh, jika pada presentasi ada kalimat “Kami menyediakan layanan yang mencakup pemasaran, media sosial, strategi email, periklanan sosial, penelusuran, dan lainnya.” Untuk mempermudahkan Anda, cukup katakan “Kami menyediakan pemasaran digital dan layanan media sosial…”
#2 Target Pemasaran
Setiap pendengar presentasi Anda, pasti merasa ingin tahu usaha bisnis yang Anda jalankan ditujukan untuk siapa. Tunjukkan siapa yang menjadi klien utama bisnis Anda. Anda tidak harus menjelaskan secara detail mengenai target konsumen. Anda hanya perlu menyampaikannya secara spesifik saja.
Contohnya, “Customer utama kita adalah mereka yang memulai bisnis kecil dan membutuhkan pendanaan“. Jadi, Anda tidak perlu menjelaskan tentang kategori usia, alamat atau tingkat pendapatan.
#3 Perbedaan Bisnis Anda dengan Bisnis Lain
Anda perlu menjelaskan poin penting dari presentasimu yang menarik dan diingat oleh pendengar Anda. Tunjukkanlah keunikan dari bisnis yang Anda jalankan. Pilihlah 3 keunikan dari bisnis yang Anda jalankan . Kemudian, masukkan ketiga point tersebut ke dalam kalimat akhir presentasi Anda. Contohnya, “kami mendonasikan 30 persen penjualan untuk organisasi amal”. Pastikan kalimat yang Anda masukkan berguna atau berkesan bagi pendengar Anda.
#4 Penjelasan yang Panjang
Anda bisa menulis jawaban lebih panjang untuk poin pertanyaan sebelumnya seperti tujuan bisnis dan keunikan dari bisnis yang dijalankan. Jangan khawatir Anda juga bisa meringkasnya sesuai informasi penting yang harus di ketahui oleh orang lain. Dan juga Anda bisa meminta saran dan kritik mengenai bisnis yang akan Anda jalani. Mungkin ini bisa membantu Anda melancarkan bisnis tersebut.
Tentang Penulis
